Luar Biasa! Kisah Perempuan Cantik Jadi Sopir Ambulans Pasien COVID-19
Meski demikian, sebagai manusia biasa Ika tetap memiliki perasaan takut. Namun demikian, semangat kemanusiaan yang dia rasakan jauh lebih tinggi.
"Rasa takut ada pasti, cuma ini harus dilihat lagi, ini adalah tugas sebagai relawan medis. Kami harus menangani pasien dari awal sampai akhir pasien itu harus ditangani," ucapnya.
Untuk menjaga imunitas tubuh sebagai cara untuk melawan virus corona, di tengah shift 12 jam yang dia jalani, Ika selalu menyempatkan diri makan teratur dan istirahat yang cukup.
"Shift pagi dari jam 7 sampai jam 7 malam, itu pertama harus makan dulu. Selesai absen kami makan, ada panggilan untuk kita rujuk, setelah itu selesai, baru kita makan, yang penting makan harus sehari tiga kali, multivitamin, dan susu," katanya.
Ika berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti semula.(gir/jpnn)
Perempuan cantik ini merupakan satu-satunya sukarelawan medis perempuan di bawah naungan Relawan Gugus Tugas Penanganan COVID-19, yang bertugas sebagai sopir ambulans.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pandemi Resmi Jadi Endemi, Pasien Covid-19 Ditanggung BPJS Kesehatan
- PPKM Dicabut Jokowi, Bagaimana Biaya untuk Pasien Covid-19?
- Kesaksian Sopir Ambulans tentang Kondisi Brigadir J, Bikin Merinding
- Kesaksian Sopir Ambulans Pengevakuasi Brigadir J, 2 Kali Kaget, Ada Darah Segar
- Sopir Ambulans Sebut Jenazah Brigadir J Sempat Dibawa ke IGD RS Polri
- Malaysia Inginkan Pemilu Tanpa Pembatasan Covid-19, Pasien Boleh ke TPS