Luar Biasa! Muhammad Faathir Juara Angkat Besi Asia 2020
jpnn.com, TASHKENT - Lifter muda Indonesia Muhammad Faathir membuat kejutan pada Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia 2020 di Sports Complex Uzbekistan, Sabtu (15/2) malam.
Atlet asal SKO Ragunan Kemenpora itu meraih tiga emas dan memecahkan rekor dunia junior.
Faathir yang turun di kelas 61 kg putra, Meraih emas dengan angkatan total 273 kg. Rinciannya, angkatan snatch 119 kg serta clean and jerk 153 kg.
Sedangkan dua rekor dunia dibuat Faathir untuk angkatan Snatch yang tadinya 153 kg menjadi 154 kg dan total angkatan yang semula 272 kg menjadi 273 kg.
Dalam ajang ini, setiap kategori angkatan dan total angkatan, memang disiapkan medalinya. Karena itu ada tiga emas yang didapatnya.
"Setelah Windy Cantika yang berusia 19 tahun meraih dua emas dan memecahkan rekor dunia pada SEA Games Filipina 2019, kini muncul M Faathir membuat kejutan dengan meraih tiga medali emas sekaligus memecahkan dua rekor dunia pada Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia 2020," kata Pelatih Kepala Tim Angkat Besi, Dirdja Wihardja.
Dia menyimpulkan, Faathir yang masih 18 tahun dan Cantika yang 19 tahun merupakan regenerasi yang dibangun oleh angkat besi Indonesia. Ke depan, Faathir dipersiapkan untuk menggantikan Eko Yuli Irawan. (dkk/jpnn)
Muhammad Faathir mencatat dua rekor dunia pada Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia 2020.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Diikuti Atlet Aceh hingga Papua Pegunungan
- Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Olahraga Angkat Besi, Hasilkan Medali Emas Olimpiade
- Peraih Medali Emas Olimpiade Paris Rizki Juniansyah Punya 3 Menu Makanan Favorit, Apa Saja?
- Olimpiade Paris 2024: Mengintip Peluang Medali Pejuang Terakhir Indonesia, Nurul Akmal
- Pupuk Indonesia Grup Bangga Bisa Berkontribusi dalam Pembinaan & Pengembangan Atlet Angkat Besi
- Olimpiade Paris 2024, Rosan: Terima Kasih Rizki Juniansyah atas Semangat dan Dedikasi