Luar Biasa, Perjuangan Para Pelaut ini Mengharumkan Nama Indonesia

Luar Biasa, Perjuangan Para Pelaut ini Mengharumkan Nama Indonesia
Phinisi Nusantara tiba di Vancouver, Kanada, 1986. Dapat penghormatan internasional. Foto: Dok. Capt. Gita Ardjakusuma.

(Tidak begitu saja aku ikut angin buritan, dan aku putar kemudiku, lebih baik aku pilih tenggelam dari pada balik haluan…)

Bangsa Bahari

Sekadar mengingatkan, saat itu--ekspedisi Phinisi Nusantara 30 tahun lampau--jadi buah bibir dunia.

Dunia menunggu-nunggu, apakah Phinisi Nusantara yang dilayarkan anak-anak Indonesia berhasil tiba di Benua Amerika, menghadiri perhelatan akbar Vancouver Expo 86 di Kanada.

Bagi para "pelaut-pelaut gila" itu, bangsa Indonesia selalu mengaku bangsa bahari, bangsa maritim. Bahkan bikin lagu, nenek moyangku seorang pelaut. 

Entah mitos, pun legenda. Atau memang sejarah, digadang-gadang pula bahwa pada zaman dahulu nenek moyang kita gagah berani mengarungi lautan dengan kapal layar, jauh hingga ke Madagaskar. 

Dinakhodai Capt. Gita Ardjakusuma, pelaut-pelaut Indonesia ini ingin membuktikan kepada dunia, bahwa kita memang bangsa pelaut.

Maka, sekali layar terkembang pantang surut ke belakang. Meski terseok-seok, Phinisi Nusantara terus memacu haluan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News