Luar Biasa! Polisi Ini Mengajar, Gajinya untuk Bantu Siswa tak Mampu
jpnn.com - BONBOL - Di salah satu ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, terlihat seorang pria berbadan tegap berpakaian polisi pangkat Brigadir. Bukan menenteng senjata, malah memegang buku, dan sesekali menulis di papan tulis.
Rupanya, polisi bernama Guritno Bidjuni sedang mengajar para siswa di situ. Kurangnya tenaga pendidik, membuat anggota Polsek Bone itu ikut membantu proses belajar mengajar.
Nah, untuk bisa mengajar, Guritno terpaksa mencuri waktu disela-sela dirinya bertugas. Maklum, Guritno juga tak ingin tugasnya mengajar menganggu tugasnya sebagai polisi.
Kata warga setempat yang juga orang tua murid, sudah 2 tahun Guritno melakoni profesi ekstranya itu, sebagai Guru mata pelajaran Agama Islam untuk kelas 1 sampai 6. Guritno ternyata tak mengejar tambahan pendapatan, justru gajinya rela dikorbankan, hanya untuk bantu siswa-siwa yang kurang mampu.
Seperti membantu mereka membeli alat tulis menulis dan sebagainya. Konon, tak cuma di SDN 6, profesi yang sama juga dilakoninya di Madrasah Ibtidaiyah Al Ichsan, untuk mata pelajaran Aqidah bagi kelas 4 dan 5.
“Semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Dan semua orang bertanggung jawab untuk bisa penuhi itu, termasuk saya,” ujar Guritno.
Alhasil, Guritno pun menjadi polisi yang benar-benar dicintai masyarakat di situ. (rg-60/sam/jpnn)
BONBOL - Di salah satu ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, terlihat seorang pria berbadan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu