Luar Biasa! Prajurit TNI Rebut Senjata Api dan Granat dari 3 Eks Kombatan
jpnn.com, KONGO - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Konga XXXIX-B Rapid Deployeble Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) Kompi Bravo HQ berhasil mengambil 2 (dua) pucuk senjata AK-47 serta 1 (satu) buah granat tangan dari tiga eks kombatan.
Hal itu berlangsung saat Prajurit TNI melaksanakan kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC) secara terbatas berupa sosialisasi pencegahan Virus Corona Covid-19 kepada masyarakat Kongo.
Hal tersebut disampaikan Wakil Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB Monusco Letkol Inf Hadrianus Yossy S. Buanan mewakili Dansatgas Kolonel Inf Daniel Lumbanraja di Soekarno Camp, Kalemie Provinsi Tanganyika Republik Demokratik Kongo, Sabtu (11/4/2020).
Letkol Hadrianus mengatakan Kompi Bravo HQ pimpinan Mayor Inf Didik Sukayat melaksanakan operasi di Desa Amisi, Kalemie Provinsi Tanganyika Republik Demokratik Kongo berhasil menurunkan eks kombatan suku MM.
Prajurit TNI juga membantu memeriksa kesehatan warga masyarakat di Provinsi Tanganyika Republik Demokratik Kongo. Foto: Puspen TNI
Operasi itu diawali dengan kegiatan Long Range Patrol (LRP) oleh Danki Bravo menuju Desa Kataki (25 km dari Kalemie) dalam rangka kegiatan Cimic terbatas guna mengantisipasi penyebaran virus corona ke masyarakat Kongo khususnya di desa Kataki.
“Di situlah terjalin komunikasi sosial antara personel Satgas RDB dengan Kadogo pemimpin desa Kataki yang didampingi Liason Assistant (Jhonatan),” ujarnya.
Prajurit TNI yang Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO berhasil merebut senjata dan granat dari eks kombatan.
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- Bantu Polda Bali, Kodam IX/Udayana Siapkan Prajurit TNI Hadapi Libur Nataru
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Modusnya Beli Logam Mulia Pembayaran COD, Pelakunya Wanita Bersenpi
- Pelaku-Korban Penculikan di Bandung Pernah Memadu Asmara, Berujung Pahit
- Pengamat Merespons Usulan Pelucutan Senjata Api Bagi Anggota Polri, Simak