Luar Biasa, Tahun Lalu Merugi Kini Untung Besar

jpnn.com - PT Perkebunan Nusantara XI atau PTPN XI mendapat kado istimewa di ulang tahunnya yang ke 20. Perusahaan plat merah yang bergerak di sektor pergulaan itu mencatat laba Rp 248 miliar di tahun 2015 dengan produksi gula sebesar 405.000 ton. Itu tercatat sebagai yang tertinggi di antara seluruh PTPN di Indonesia.

Padahal, di tahun sebelumnya, perusahaan ini sempat menderita kerugian hampir Rp 200 miliar. Menurut Direktur Utama PTPN XI Dolly P Pulungan, catatan itu adalah hasil kerja keras dan kerjasama yang baik antara pihaknya dan para petani. ”PTPN XI berupaya merubah paradigma pekerja, dari yang slow menjadi cepat. Kalau dulu bersifat birokrat, sekarang tidak. Melalui berbagai perbaikan di seluruh sektor dan support dari petani, PTPN XI berhasil bangkit dan keluar dari kesulitan,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama Direktur Sumber Daya Manusia PTPN XI M. Cholidi mengatakan, tahun ini perusahaan memproyeksikan produksi gula akan mencapai 450.000 ton dengan rendemen 8,5 persen. Namun untuk laba, diharapkan mampu bertahan, sebab, kondisi tahun ini baik musim dan tanaman tebu tidak begitu bagus.

”Tanaman terlahir dalam kondisi stres akibat kekeringan berkepanjangan di tahun lalu. Makanya pada tahun ini kami berupaya bagaimana produksi tidak turun, produksi tebu bisa mencapai 80 ton per hektar, itu saja sudah cukup. Tetapi pada musim tanam tahun 2016-2017 kami berupaya meningkatkannya melalui berbangkah, salah satunya melalui konversi lahan bekerjasama dengan PTPN XII dan perbaikan tanaman," ujar Cholidi.

Prestasi yang dicatatkan oleh PTPN XI mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia, Arum Sabil. ”Ini capaian yang luar biasa. Pada 2008 PTPN XI telah mengalami produksi sangat besar, tetapi karena pergantian direksi, akhirnya mengalami masa sulit. Puncak kejatuhannya terjadi pada  tahun 2013 – 2014,” katanya.

Untungnya, ujar Arum, tahun ini sinergi dari berbagai pihak telah menunjukkan catatan apik. ”Saya optimis PTPN XI akan menjadi nomor satu di Indonesia, tidak hanya dari segi produktifitas dan laba, tetapi juga telah bisa memenuhi selera pasar,” jelas dia. (jpnn/pda)