Luar Biasa, Umat Tetap Sembahyang seperti Biasa

Luar Biasa, Umat Tetap Sembahyang seperti Biasa
Pengurus Vihara Budi Dharma Singkawang, Khim Liong, menunjukkan bekas bom molotov di kelentengnya Jalan GM Situt ini, Senin (14/11). Foto: Suhendra/Rakyat Kalbar/JPNN.com

Petugas kepolisian sudah mengamankan barang bukti berupa tiga botol bom molotov.

“Sepertinya dalam botol itu bau bensin," tuturnya.

Peribadatan di vihara tak mengalami gangguan. Umat tetap melaksanakan sembahyang seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Pun kemarin bertepatan dengan sembahyang tanggal 15 penanggalan Imlek atau Cap Go.

Tapi, tetap saja, peristiwa ini mengagetkan warga setempat yang sering beribadah di sana.

Seperti diakui oleh Teddy Phang. Sepengetahuan dia, tidak ada gelagat aneh sebelum terjadinya pelemparan molotov tersebut.

“Sebagai umat, kita serahkan ini ke pihak kepolisian untuk menyelidikinya,” ujarnya.

Kepolisian sendiri belum bisa merinci kejadian tersebut lebih jauh.

SINGKAWANG - Khim Liong langsung terkejut. Saat itu masih subuh, sekitar pukul 04.30. Dia ditelephone, mengabarkan ada yang melempari Vihara Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News