Luar Biasa! Upaya Bea Cukai Tak Sia-sia, Tiga Komoditas di Daerah Ini Tembus Pasar Asia
Produk berhasil dikirim langsung dari Banjarmasin menuju Pelabuhan Klang, Malaysia.
“Adanya ekspor perdana dari UD Elcent Group, harapannya dapat membuka peluang ekspor para pengusaha UMKM lainnya di Banjarmasin agar bersaing di pasar internasional,” harap Hatta.
Sementara itu, di Barru, Bea Cukai Parepare terus menjaga tren positif perkembangan volume ekspor melalui komoditas klinker oleh PT Semen Bosowa, Rabu (27/4).
Terdapat kurang lebih 50 ribu metric ton klinker berhasil diekspor dengan tujuan Bangladesh, melalui Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru.
“Klinker sendiri merupakan semen setengah jadi yang materialnya berbentuk benjolan atau gumpalan dengan ukuran 3 hingga 25 milimeter dan berwarna abu-abu gelap," kata Hatta lagi.
Menurutnya, pasar klinker dinilai sangat menjanjikan karena beberapa negara membutuhkan, seperti Cina, Filipina, dan Bangladesh.
Hatta mengungkapkan bahwa tingginya aktivitas ekspor tentu berpengaruh terhadap daya saing ekonomi dan peningkatan devisa negara.
Karena itu, Bea Cukai secara aktif memberikan asistensi dan edukasi terkait berbagai aturan baru dan kemudahan ekspor bagi pengguna jasa.
Upaya Bea Cukai mendorong peningkatan ekspor di berbagai daerah tidak sia-sia. Tiga komoditas di daerah ini berhasil tembus pasar Asia
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok