Luar Dalam

Oleh: Dahlan Iskan

Luar Dalam
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Tata memang minta ke ayahnya motor jenis itu. Ayahnya pegawai negeri. Langsung dibelikan.

"'Ayah dulu juga suka balapan," ujar Tata.

Di balapan terakhir kemarin Tata dapat tugas pegang bendera. Di balapan pertama tugasnya di penyelamatan kecelakaan.

Pembalap kecintaannya adalah Marc Marquez. "Saya suka caranya menikung. Hampir seluruh badan sampingnya terkena aspal," katanya.

Marquez tiga kali ke Mandalika. Tata sempat bertemu. Bahagia, bahkan sempat bikin video berdua.

Kawasan Mandalika kini memang sudah berubah. Terutama jaringan jalan rayanya. Selebihnya masih sama seperti dulu.

Kalau pagar itu dibuat model lain, kawasan Mandalika langsung terlihat indah dan grand-nya.

Saya ingat begitu sulit menghidupkan Mandalika. Salah satu kendalanya: Mandalika menjadi anak perusahaan BTDC (Bali Tourism Development Corporation).

LIHATLAH Sirkuit Mandalika di Lombok. Ketika lagi tidak ada MotoGP. Lihatlah dari dalam. Jangan dari luar. Saya ke sana hari Minggu pagi kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News