Luar Negeri Puji RI tapi Ogah Investasi
Selasa, 09 Maret 2010 – 20:28 WIB
Luar Negeri Puji RI tapi Ogah Investasi
JAKARTA- Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) menyatakan, selama lima tahun terakhir, setiap kali pertemuan dengan Diplomat, atau wakil-wakil negara dimanapun, mereka selalu memberikan apresiasi positif soal transformasi Indonesia.
"Kita selalu diberi selamat, Indonesia transform, dari diktator ke demokrasi. Apalagi setelah pemilihan langsung, semua memberikan selamat," ujar JK saat membuka Diskusi Publik yang diselenggarakan Soegeng Sarjadi School of Goverment, di Jakarta, Selasa (9/3).
Namun, terlepas dari ucapan selamat atas transformasi Indonesia dalam berdemokrasi, tidak serta merta membuat negara-negara maju menanamkan investasi di Indonesia. Buktinya, ungkap JK, negara-negara tersebut berinvestasi ke China. Seperti yang diketahui, China bukan penganut paham demokrasi.
"Mereka suka ke China, karena disitu stabil, di situ aman, dan sebagainya. Itu semuanya ada. Kalau dalam bisnis, aspek keamanan yang diutamakan," ungkapnya.
JAKARTA- Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) menyatakan, selama lima tahun terakhir, setiap kali pertemuan dengan Diplomat, atau wakil-wakil negara dimanapun,
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan