Luas Panen Padi Tahun 2017 Meningkat
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Sumardjo Gatot Irianto mengatakan, capaian luas tanam padi Oktober 2016 hingga September 2017 lebih tinggi atau surplus 351 831 hektar dibandingkan Oktober 2015 hingga September 2016.
"Ini artinya luas panen padi Januari sampai Desember tahun 2017 lebih tinggi dibandingkan Januari sampai Desember 2016,” demikian kata Gatot di Jakarta, Rabu (3/1).
“Surplusnya luas panen itu sebesar 337 ribu hektar. Artinya tidak ada tekor di 2017,” sambungnya.
Selanjutnya, berkaitan dengan capaian tanam padi Oktober-Desember 2017, Gatot menyebutkan pada Oktober dan November 2017 sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim kemarau, sehingga musim tanamnya sebagian bergeser ke bulan berikutnya.
Terbukti pada bulan Desember 2017, luas tanam padi mencapai 2,25 juta hektar lebih tinggi 68 ribu hektar dibandingkan bulan Desember 2016.
"Surplus ini akan diprediksi terus berlanjut di Januari, Februari, Maret 2018, sehingga mengkompensasi pergeseran tanam Oktober dan November 2017,” sebutnya.
Bahkan lanjut Gantot, akan terjadi surplus tanam padi untuk periode Oktober 2017 sampai Maret 2018.
“Penjelasan ini disampaikan agar tidak terjadi kesalahan interpretasi kinerja luas tanam padi nasional,” pungkasnya.(adv/jpnn)
Capaian luas tanam padi Oktober 2016 hingga September 2017 lebih tinggi atau surplus 351 831 hektar dibandingkan Oktober 2015 hingga September 2016.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja