Lubang Merapi Makin Banyak
Selasa, 02 November 2010 – 05:15 WIB

Lubang Merapi Makin Banyak
Dia mengatakan, pengamatan dari Krinjing dilakukan secara visual dan melalui frekuensi sinyal radio. Sedangkan seismograf tetap di pos Babadan. Petugas dan warga saling membantu menebang pohon dan memangkas dahan di sekitar pos. Sebab, pandangan petugas ke arah puncak Merapi terhalang.
Menurut analis stasiun pengamatan Bale Rante, Klaten, A. Lesto Prabhancana Kusumo, semua pola letusan Merapi kali ini sangat berbeda dengan sebelumnya. Ada dua hal yang paling dikhawatirkan oleh Lesto. Yang pertama, Merapi sudah berlubang-lubang.
"Berdasar pengamatan, ada sejumlah lubang keluar lava di sisi tebing. Banyak dinding yang berlubang. Artinya, keluarnya material vulkanis Merapi tak lagi mengikuti pola terdahulu," tambahnya. Dengan semakin banyaknya lubang, semakin banyak jalan keluar untuk material vulkanis. Itu semakin berbahaya.
Yang kedua, ada patahan di bawah kaki Gunung Kendil. "Dengan letusan kemarin, saya khawatir patahan tersebut membesar. Bila membesar, bisa mengakibatkan sebagian besar puncak Merapi runtuh," ucap dia. Bila skenario buruk itu yang terjadi, Merapi seperti tumpeng yang teriris puncaknya. Maka, puluhan juta meter kubik material akan terlontar dan menimbun wilayah sekitarnya.
BOYOLALI - Ancaman erupsi Merapi berlanjut. Gunung berapi paling aktif di dunia itu kembali menyemburkan awan panas secara vertikal hingga setinggi
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia