Lubang Merapi Makin Banyak

Lubang Merapi Makin Banyak
Lubang Merapi Makin Banyak
Untuk itu, Lesto mengatakan masih meneliti kandungan material dari guguran yang ada. "Sekilas, PPM (part per million)-nya sangat rapat. Itu menunjukkan bahwa material yang keluar cukup banyak," terang dia. Pendek kata, Lesto ingin semua pihak sudah siap untuk mengantisipasi skenario terburuk. "Prediksi yang saya lontarkan memang buruk. Tapi, jujur saja, saya berharap saya salah agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan," paparnya.

Ya, luncuran awan panas ke udara kemarin terlihat sangat jelas dari wilayah Cepogo dan Musuk. Awan panas bertahan di udara sekitar setengah jam dan menjadi hujan abu vulkanis empat jam lebih. "Ketebalan debu sampai 2 sentimeter," kata Kepala Desa (Kades) Wonodoyo, Kecamatan Cepogo, Slamet Widodo ketika ditemui di dusun yang paling dekat dengan puncak Merapi, yakni Dusun Kujon.

Dusun Kujon hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari puncak Merapi. Kondisi itu pun membuat suhu udara di tiga wilayah, yakni Musuk, Cepogo, dan Selo, lebih panas daripada sebelumnya. Hanya, hujan abu tidak sampai di Selo lantaran awan panas meluncur ke arah timur.

Setelah letusan besar yang terpantau dari Selo, terlihat asap tebal berwarna hitam kemerahan membubung tinggi ke arah timur, Cepogo dan Musuk. "Suhunya panas, Mas," imbuh Slamet.

BOYOLALI - Ancaman erupsi Merapi berlanjut. Gunung berapi paling aktif di dunia itu kembali menyemburkan awan panas secara vertikal hingga setinggi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News