Lucas Akui Telepon Susno
Jumat, 13 November 2009 – 05:10 WIB
JAKARTA - Kuasa hukum Budi Sampoerna, Lucas, mengakui melakukan hubungan per telepon dengan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji untuk meminta kepastian hukum bagi kliennya yang kehilangan USD 18 juta di Bank Century. Lucas tidak mengetahui apakah hubungan per telepon itu yang belakangan disadap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan memunculkan kabar Susno meminta kompensasi Rp 10 miliar. Lucas sendiri mengaku kliennya dirugikan karena hingga kini uangnya belum bisa dicairkan. Kliennya juga direpotkan karena manajemen Century meminta klarifikasi pencairan dana tersebut. Dia khawatir kasus ini justru membuat dana milik kliennya dan nasabah-nasabah Century lainnya tidak bisa dikembalikan.
"Benar saya menghubungi Susno Duadji. Saya mencari Pak Susno, menghubungi beliau, karena beliau Kabareskrim, supaya bisa mendapatkan kepastian hukum karena saya membela kepentingan klien saya," ujar Lucas sebelum bertemu Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum atas Kasus Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Rianto di kantor Dewan Pertimbangan Presiden, Jalan Veteran, Jakarta, kemarin (12/11).
Baca Juga:
Lucas membantah hubungan telepon tersebut terkait dengan dugaan kriminalisasi dua pimpinan nonaktif KPK Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Rianto. "Nanti kalau rekaman (telepon Lucas dan Susno Duadji) itu sudah dibuka, baru semuanya akan jelas," terangnya.Lucas membantah hubungan telepon tersebut membicarakan fee bagi Susno karena Bareskrim Polri bersedia membuat surat pernyataan yang digunakan untuk pencairan deposito milik kliennya di Bank Century. "Kalau itu yang dilakukan namanya inskonstitusional. Advokat itu tidak mungkin melanggar hukum. Saya tidak melakukan itu, karena (memberi suap) itu melanggar hukum," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kuasa hukum Budi Sampoerna, Lucas, mengakui melakukan hubungan per telepon dengan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji untuk meminta kepastian
BERITA TERKAIT
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online