Lucky Hakim jadi Korban Penipuan Oknum PNS, Alami Kerugian Hingga Rp8 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - Lucky Hakim dikabarkan menjadi korban penipuan yang melibatkan oknum dari Kementerian Perdagangan. Adapun kerugian mencapai Rp8,8 miliar. Lucky menjelaskan kasus ini berawal dari tender pembelian tiket perjalanan dinas yang diikutinya.
Saat itu Lucky merasa cukup diyakinkan oleh aksi oknum tersebut, karena menggunakan gedung kementerian untuk menjalankan aksi penipuannya.
“Kalau misalkan kita ditipu di warung kopi atau pinggir jalan, itu salah sendiri. Ibaratnya kamu sudah tahu di pinggir jalan ada orang yang ngaku-ngaku sebagai PNS. Tapi ini kan benar-benar di gedungnya, surat-suratnya lengkap dan banyak sekali surat yang keluar lengkap dari laci di situ,” jelasnya.
Selain Lucky, ada juga orang lain yang menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh dua orang.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, jumlah uang yang masuk ke tangan mereka sudah mencapai puluhan miliar. Masing-masing orang yang menjadi korban nominalnya beragam.
Mantan suami Tiara Dewi ini menceritakan orang itu bekerja di Kementerian Perdagangan dengan jabatan sebagai auditor ahli muda.
Namun dia mengaku sebagai kepala bagian. Ketika meeting digelar, dia sangat dihormati layaknya pemilik jabatan strategis.
“Tapi dia mengaku menjadi kepala bagian dan memang duduk di ruangan situ. Ini kan aneh, seorang yang memang bukan jabatannya bisa duduk dan diakui oleh banyak orang di situ, dibikin seolah-olah bahwa dia adalah kepala bagian di situ. Ini sangat mengerikan sekali,” paparnya.
Lucky Hakim menjadi korban penipuan oknum PNS hingga mengalami kerugian Rp8,8 miliar.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Blak-blakan, Lucky Hakim Ungkap Alasannya Mundur jadi Wakil Nina Agustina
- Lucky Hakim Bantah Simpatisannya Mengadang Rombongan Nina Agustina
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Aktivis Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Pungli PPDB SMA 2024
- Begini Misi Lucky Hakim untuk Membangun Indramayu