Lucu Dengar Orang Indonesia Ketawa di Bioskop, di Jepang Bagaimana?

Lucu Dengar Orang Indonesia Ketawa di Bioskop, di Jepang Bagaimana?
Lucu Dengar Orang Indonesia Ketawa di Bioskop, di Jepang Bagaimana? Foto Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com - Konjen Jepang berkomitmen tidak hanya ikut membangun budaya, tapi juga pembangunan di Indonesia. Karena itu, ada program hibah dana dengan mendirikan sekolah-sekolah yang membutuhkan di Jatim.

Konsul muda dan cantik dari Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Jawa Timur, Kaori Morohira mencontohkan, salah satu pembangunan fisik yang dimaksud adalah memberikan bantuan 10 juta yen ke sebuah SD di Ponorogo. 

Selama ini para murid di daerah tersebut kekurangan jumlah kelas. Mereka terpaksa belajar di rumah warga. Konjen lalu menambah empat kelas lagi, lengkap dengan perpustakaan dan laboratorium. 

”Beberapa minggu lalu, ada peresmiannya. Ada tari reog. Saya ikut naik reog. Bapak Konjen Noboru Nomura juga mendoakan semoga mereka bisa berkontribusi bagi negara. Bisa menjadi presiden. Kami terharu. Ikut menangis bersama mereka,” ucapnya.

Kaori menambahkan, setiap tahun ada lebih dari 100 proposal yang datang ke Konjen Jepang di Surabaya untuk meminta bantuan pembangunan. Namun, pihaknya hanya bisa memilih beberapa di antaranya. Misalnya, pengadaan air bersih atau klinik sekolah.

Selain itu, ada program pertukaran pelajar. Tahun lalu ada 20 siswa SMA dan 30 mahasiswa Surabaya yang diundang ke Jepang. 

Mereka study tour sekaligus homestay dan belajar bahasa Jepang. Kaori juga mengenalkan beasiswa pemerintah Jepang. Dia ingin menghapus anggapan belajar di Jepang mahal. Dengan beasiswa, semua dibayari.

Menurut dia, lantaran kesibukannya, tantangan terberat bertugas sebagai konsul muda adalah masalah fisik. Selama tiga bulan pertama di Jakarta, dia terus sakit perut.

Konjen Jepang berkomitmen tidak hanya ikut membangun budaya, tapi juga pembangunan di Indonesia. Karena itu, ada program hibah dana dengan mendirikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News