Lugano Berharap Bisa Tampil

Lugano Berharap Bisa Tampil
TAMPIL - Diego Lugano (kanan) saat memberi tanda tangan kepada penggemar, di sela sesi latihan Uruguay di GWK Park, Kimberley. Foto: AFP Photo/Rodrigo Arangua/FIFA.com.
Selama ini, pertahanan menjadi salah satu senjata Uruguay. Meskipun tidak menggunakan strategi superdefensif, kekuatan sektor belakang itu telah membuat mereka melaju jauh. Di antara empat semifinalis, mereka menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dengan dua gol. Dengan tim yang sudah kehilangan fullback Jorge Fucile, tidak heran kalau Lugano ngotot terjun. Apalagi, bek Diego Godin juga belum seratus persen fit setelah kena cedera paha.

Setelah sesi latihan Minggu sore, Lugano menyatakan perkembangan cederanya cukup menggembirakan. Dia sudah bisa berlari tanpa merasa sakit, tapi belum kuat melakukan manuver-manuver sulit. "Saya cukup beruntung sudah bisa berlari lurus tanpa kesakitan. Mengingat, jaraknya hanya 48 jam setelah saya cedera," kata Lugano.

"Tapi yang paling penting bukan kondisi saya. Saya harus jujur pada tim. Kalau saya belum fit benar, dan tidak bisa main bagus, itu malah akan membuat mereka repot. Tim dokter akan melakukan evaluasi dan menunggu hingga menit terakhir. Merekalah yang menentukan saya bisa main atau tidak," lanjutnya.

Dengan atau tanpa dia, Lugano yakin Uruguay bakal menjadi lawan yang sulit ditaklukkan oleh Belanda. Berdasarkan sejarah, juara 1930 dan 1950 itu selalu lolos ke final jika mengalahkan tim Eropa. "Sejarah Uruguay telah menggariskan kami jadi juara. Kami sudah siap menjalani duel penting ini, dan atas izin Tuhan, kami akan memenangkannya," tegas Lugano. (na)

CAPE TOWN - Uruguay bukan hanya direpotkan oleh absennya pemain yang kena sanksi. Tapi, hantaman cedera juga mulai menjadi masalah. Selain Nicolas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News