Luhut Sebut Omicron Bisa Mengakibatkan Lonjakan Kasus Kematian, Begini Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan varian Omicron bisa menimbulkan lonjakan kematian.
Untuk itu, Luhut meminta masyarakat jangan menyepelekan bahaya varian Omicron.
"(Omicron, red) bisa menimbulkan kematian banyak kalau rumah sakit kepenuhan," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (24/1).
Meski demikian, dia memastikan kesiapan rumah sakit di tanah air menghadapi varian Omicron.
Terlebih lagi, Luhut mengeklaim kasus Omicron masih terkendali dibanding varian sebelumnya.
"Jumlah kasus konfirmasi dan aktif harian masih lebih rendah lebih dari 90 persen jika dibandingkan dengan kasus puncak Delta," ujar Koordinator PPKM itu.
Luhut juga menyampaikan belum ada tanda-tanda lonjakan kasus seperti beberapa negara lainnya sejak varian Omicron ditemukan satu bulan lalu di Indonesia.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mencatatkan dua kematian akibat varian Omicron.
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menyebut Covid-19 varian Omicron bisa mengakibatkan lonjakan kasus kematian. Begini penjelasannya.
- Perang Sarung di Pekanbaru Berujung Maut, 4 Orang Ditangkap
- Pendaki Wanita Asal Bandung dan Rekannya Meninggal di Puncak Carstensz
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Seluruh Korban Kecelakaan Truk di Sungai Segati Dievakuasi, Total 15 Orang Meninggal
- Terungkap, Penyebab Ayah Wanda Hamidah Meninggal Dunia
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia