Luhut Bicara Pengerahan TNI-Polri, Ini Instruksi Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan TNI-Polri akan dikerahkan dalam sejumlah program pemerintah selama PPKM Darurat.
Kebijakan tersebut dilakukan sebagai upaya penanganan Covid-19, salah satunya dengan melibatkan TNI-Polri untuk membagi-bagikan bantuan sosial atau bansos.
Menurut Luhut, bansos yang dibagikan itu berbentuk beras. Hal itu merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat pada Senin (12/7).
"Nanti TNI-Polri akan membagi-bagikan, karena perintah presiden tidak boleh rakyat sampai kelaparan atau tidak makan," ucap Luhut dalam keterangan pers virtual selepas rapat tersebut.
Dia mengatakan pembagian bansos berupa beras itu akan dilakukan di wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi kekurangan kebutuhan pokok tersebut.
"Jadi, titik-titik yang memungkinkan ada kekurangan pangan atau beras, akan dibagikan oleh TNI dan akan mulai berlaku mungkin Rabu ini," lanjut mantan Kepala Staf Kepresidenan itu.
Terkait penambahan tempat tidur rumah sakit, Luhut menilai kerja sama antara Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah berjalan dengan sangat baik.
Selain di Jakarta, penambahan tempat tidur rumah sakit juga dilakukan di sejumlah daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur, dan Bali.
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Presiden Jokowi menginstruksikan pengerahan personel TNI-Polri.
- Kolaborasi TNI-Polri & Masyarakat jadi Kunci Pilkada Serentak 2024 di Sumsel Damai
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!
- KPK Diminta Pelototi Mutasi Massal Camat di Jakarta Menjelang Pilkada