Luhut Bilang, Inilah Faktor Penting Hingga 10 WNI Dibebaskan
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo ternyata melakukan komunikasi intensif dengan Presiden Filipina Benigno Aquino dalam upaya pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf.
Hal ini diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Luhut Panjaitan.
Menurutnya, komunikasi yang dibangun Presiden Jokowi itu merupakan faktor penting di balik pembebasan 10 ABK Brahma 12.
"Banyak pihak yang membantu. Termasuk dukungan penuh pemerintah Filipina. Ini setelah presiden (Jokowi) menelepon ke Aquino. Karena ada kontak-kontak itu, mereka sepaham dan lakukan koordinasi," kata Luhut di kantor Menkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (2/5) malam.
Namun, Luhut enggan memerinci bentuk komunikasi yang dibangun oleh Jokowi dengan Aquino. Dia pun menampik, adanya deal-deal dalam diplomasi antara kedua belah pihak saat ditanya awak media.
"Tapi kalau dalam konteks mengirim pasukan khusus belum sampai (di situ komunikasinya). Kalau penasehat dan asistensi bisa saja," jelasnya. (Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Potensi Hujan Petir di Wilayah Berikut
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Prakiraan Cuaca BMKG, Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab