Luhut Binsar Beberkan Strategi Pemerintah untuk Menekan Inflasi, Jika BBM Naik

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan strategi pemerintah untuk menekan inflasi jika harga bahan bakar minyak (BBM) naik.
Menurut Luhut, pemerintah telah menyiapkan bantalan sosial (bansos) untuk melindungi masyarakat kalangan tidak mampu dan menjaga inflasi.
"Dananya ada dan sekarang sedang dipersiapkan sehingga inflasi kita bisa jaga, bisa kita turunkan, saya kira semua akan jadi lebih baik," kata Luhut dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Rabu (31/8).
Luhut Binsar memaparkan pemerintah menyiapkan anggaran Rp 24,17 triliun jika ada kenaikan BBM.
Bansos, kata Luhut, akan disalurkan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk 16 juta pekerja.
"Juga program perlinsos dan penciptaan lapangan kerja yang dieksekusi oleh pemda terdiri dari subsidi sektor transportasi ojek, angkutan umum, nelayan," ungkap Luhut.
Luhut menegaskan telah meminta pemda segera berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk mengalokasikan anggaran dan memberi bantuan kepada masyarakat agar bantuan tepat sasaran.
"Saya minta dipastikan semua bantuan dialokasikan tepat sasaran," pesan Luhut.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan strategi pemerintah untuk menekan inflasi jika harga BBM naik
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- Bitcoin Menawarkan Solusi Perlindungan Nilai Aset dari Inflasi
- Kejagung Dinilai Tak Tepat Menjadikan Vendor Tersangka Kasus BBM
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Suplai BBM-LPG Lancar