Luhut Binsar: Ini Seperti Operasi Militer, Kami Melihat dengan Cermat
jpnn.com, JAKARTA - Penanggung Jawab PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan mengatakan kebijakan mengenai penanganan Covid-19 yang dibuat pemerintah sudah berdasarkan sains dan data yang ada.
Luhut Binsar juga tidak setuju dengan tuduhan dari masyarakat yang menyebut pemerintah kerap berubah-ubah dalam menerapkan aturan.
"Memutuskan (aturan) ini seperti operasi militer. Kami melihat dengan cermat," kata Luhut dalam konferensi pers virtual usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (8/11).
"Jadi, jangan ada pikiran ke mana-mana, ini, kok, berubah-ubah? Tidak begitu," tegasnya.
Luhut mengatakan subvarian Covid-19, Delta AY 4.2 sudah menyebar di Malaysia. Virus itu menurutnya lebih ganas 15 persen dari varian Delta Covid-19.
Dia menilai perubahan kebijakan pemerintah pun mengikuti penyakit yang sudah dideteksi melalui sains dan data. Banyak pertimbangan yang akan diambil sebelum sebuah kebijakan diputuskan.
Menurut Luhut, hal itu pula yang ditegaskan oleh Presiden Jokowi saat rapat terbatas bersama jajaran kabinet.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu juga menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah memerintahkan jajarannya untuk terus waspada.
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan meminta masyarakat jangan berpikir ke mana-mana. Ini seperti operasi militer
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Palang Rel
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
- Eks Sukarelawan Sebut Jokowi Layak Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP