Luhut Binsar Membeber Kondisi Terkini Pandemi, Ada Kabar yang Bikin Deg-degan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan sejumlah capaian penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dia pun memprediksi kasus konfirmasi harian.
"Masih akan berkisar di angka 3.000-7.000 kasus per hari," ungkap Luhut Binsar seperti dikutip dari siaran resmi Kemenko Marves, Jumat (10/9).
Saat memberikan kuliah kerja kepada para perwira siswa Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (PASIS SEKKAU) Angkatan 110 secara daring, Kamis (9/9), Koordinator PPKM Jawa-Bali itu menyampaikan PPKM mampu menurunkan indeks komposit hingga lebih dari 20 persen di Provinsi Jawa-Bali.
Hal itu, membawa dampak baik pada tren kasus konfirmasi dan kasus aktif mampu diturunkan dengan cepat dan signifikan.
"Penting proses pengambilan keputusan dengan koridor-koridor semacam itu sebenarnya yang sangat mendasar digunakan dalam menyelesaikan pandemi ini," kata Luhut.
Luhut Binsar menjelaskan proses pengambilan keputusan penanganan Covid-19 ditelaah dari berbagai angle, tidak boleh hanya kesehatan, sosial, atau keamanan saja.
"Sehingga bisa didapat cara bertindak yang paling bagus dan sekarang posisi kita hari ini Indonesia secara umum kasus konfirmasi sudah turun 88,1 dari tanggal puncak kasus 15 Juli," beber Luhut Binsar.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan sejumlah capaian penanganan Covid-19 di Indonesia.
- Tarif Baru PAM Jaya Tetap Lebih Murah Dibanding Air Jeriken
- Rumah Pangan PNM jadi Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat di Purwokerto
- Akademisi Sebut Hoaks Hambat Perkembangan Generasi Indonesia Emas 2045
- JP Morgan, FTSE Russell, hingga McKinsey Sambut Baik Danantara
- Diskon Habis, Tarif Listrik Normal Lagi Mulai 1 Maret
- PNM Dukung Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Lingkungan