Luhut Binsar Menyerahkan 12 Barang Bukti ke Penyidik, Apa Saja?

Juniver mengatakan bukti tudingan yang dilayangkan pihak terlapor sudah diserahkan secara detail kepada penyidik.
"Kami sampaikan menit per menit kutipan dan fitnah yang disampaikan dan cemarkan nama baik klien kami. Jadi, semua sudah jelas semua bukti kami serahkan agar enggak ada simpang siur," kata Juniver.
Hanya saja, saat ditanya awak media ihwal bukti bahwa Luhut tidak punya bisnis tambang di Papua, Juniver enggan menjawab secara detail. Dia hanya menjawab semuanya sudah diserahkan kepada penyidik.
"Sudah kami serahkan dan tadi klien kami sampaikan ke penyidik agar proses ini dapat ditindaklanjuti untuk meminta kepastian hukum di negara Indonesia," kata Juniver Girsang.
Luhut melaporkan Haris Azhar dan Koordinator Kontras Fatia ke Polda Metro Jaya pada Rabu (22/9) atas dugaan pencemaran nama baik dan berita bohong.
Luhut mempersoalkan pernyataan keduanya pada program NgeHAMtam berjudul "Ada Lord Luhut Dibalik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jendral BIN Juga Ada!!", yang ditampilkan di akun channel youtube Haris Azhar.
Haris, Fatia, dan aktivis Walhi Papua Owi dalam diskusi itu membahas tentang temuan penelitian nomor organisasi maupun lembaga, terkait perusahaan-perusahaan yang bakal bermain di tambang emas Blok Wabu, Intan Jaya, Papua.
Adapun laporan Luhut teregister dengan nomor LB/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Luhut Binsar Pandjaitan menyerahkan 12 barang bukti kepada penyidik Polda Metro Jaya terkait laporannya terhadap Haris Azhar dan Fatia.
- Polisi Tembak Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo, Tuh Pelakunya
- Begal Beraksi Lagi di Ibu Kota Jakarta
- Waspada Begal Motor Modus Tabrakan, ABS Jadi Korban
- Wartawan Tewas di Kamar Hotel, Polisi Temukan Sejumlah Obat
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Perusahaan Travel Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan