Luhut Binsar Pandjaitan Menyampaikan Tantangan, Haris Azhar Harus Tahu
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membantah dirinya memiliki bisnis pertambangan di Papua.
Pernyataan itu menjawab pernyataan kuasa hukum Haris Azhar, Nurkholis Hidayat yang sempat menyatakan memiliki data keterlibatan Luhut dalam bisnis pertambangan di Papua.
Luhut dengan tegas mengatakan siap membuktikan di pengadilan bahwa tuduhan itu tidak benar.
"Saya bilang, biar nanti pengadilan. Saya tidak ada sama sekali bisnis di Papua. Sama sekali enggak ada, apalagi itu dibilang pertambangan-pertambangan," kata Luhut usai menjalani pemeriksaan sekitar satu jam di Polda Metro Jaya, Senin (27/8).
Pria kelahiran 28 September 1947 itu menantang balik kubu terlapor untuk buka-bukaan terkait data tersebut.
"Silakan saja, buka saja di media, dari sekarang juga bisa, kok," kata pria kelahiran Sumatra Utara itu.
Luhut menegaskan semua bisnis dan harta kekayaannya sudah tercatat rapi, sehingga bisa dipastikan pernyataaan dari pihak terlapor atau pun kuasa hukumnya merupakan fitnah.
"Kan, saya punya harta kekayaan ada di KPK, laporan harta kekayaan LHKPN," kata Luhut Binsar Pandjaitan.
Begini kalimat Luhut Binsar Pandjaitan yang perlu diketahui Haris Azhar dan Fatia, soal bisnis tambang di Papua
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Tak Ingin Seperti Nauru, Pj Gubernur Kaltim Kampanyekan Penanaman Kembali Bekas Tambang
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Polisi yang Dibacok Dievakuasi ke Jayapura, Kombes Benny: Luka Korban Sangat Parah
- Perusahaan Nikel Diduga Pemalsu SK Bupati Halmahera Timur Dilaporkan ke Bareskrim