Luhut Binsar Sebut Soal Operasi Militer
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan menganalogikan penanganan COVID-19 dengan operasi militer.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini, penting melakukan perubahan strategi untuk menghadapi sifat varian baru COVID-19.
Langkah tersebut menurutnya sama seperti operasi militer, selalu melakukan perubahan-perubahan agar tidak bisa dibaca musuh.
"Operasi militer pun selalu melakukan perubahan-perubahan agar tidak bisa dibaca musuh."
"Jadi, membaca bagaimana sifat varian delta ini dan juga melakukan perubahan strategi untuk menghadapinya. Itu sebabnya mungkin kenapa bisa cepat membuat perbaikan-perbaikan di Indonesia."
"Bukan tidak ada konsistensi, tetapi menyesuaikan, melihat sifat-sifat ini dan pengalaman-pengalaman di negara lain," ujar Luhut dalam keterangannya, Senin (13/9).
Luhut kemudian memaparkan tiga kunci utama yang disiapkan pemerintah untuk bisa hidup berdampingan dengan COVID-19.
"Pertama, cakupan vaksinasi yang tinggi terutama untuk kelompok rentan, seperti lansia," katanya dalam konferensi pers daring yang dipantau dari Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyebut soal operasi militer, begini.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Kemenko Perekonomian Beberkan Strategi Ekonomi Inklusif di Rapat Banggar DPR RI
- Jajal ALETRA L8 EV, Menko Airlangga Bilang Begini
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS