Luhut Binsar Tak Takut Ekonomi RI Terganggu Akibat Covid-19, Ini Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan naiknya level PPKM tidak berimbas ke perekonomian Indonesia yang mulai pulih.
"Terus terang kami tidak ingin ketakutan dan ekonomi kita terganggu," ujar Luhut Binsar dalam konferensi pers PPKM secara virtual, Senin (7/2).
Menurut Luhut, tidak ada masalah asalakan semuanya disiplin protokol keaehatan (prokes), dan tentunya saling bahu-membahu memperbaiki masalah yang sedang dihadapi.
Luhut mengaku akan terus mengevaluasi seluruh perkembangan kasus virus varian Omicron di wilayah Jabodetabek, Yogyakarta, Bali, dan Bandung Raya yang naik ke PPKM Level 3.
"Kalau minggu ini bagus, minggu depan akan kami longgarkan," tegas Luhut.
Dalam hal ini, pemerintah melakukan beberapa penyesuaian aturan PPKM Level 3, yakni dengan kebijakan pengetatan yang lebih terarah bagi kelompok lanjut usia (lansia), komorbid, dan belum divaksin.
Sementara itu, untuk industri orientasi ekspor dan domestik dapat beroperasi 100 persen. Asalkan mengantongi Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI).
Kemudian, minimal 75 persen karyawan industri tersebut telah menerima dosis kedua dan tetap menerapkan aplikasi PeduliLindungi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tak ngeri ekonomi terguncang akibat Covid-19
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Segera Tayang di Bioskop, Film Muslihat Rilis Official Poster dan Trailer
- Telkom Terus Akselerasi Transformasi Demi Memperkuat Ekosistem Digital Nasional
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Bea Cukai Siap Dukung Daya Saing Industri Lewat Kegiatan CVC di 2 Daerah Ini