Luhut Binsar Ungkap Rencananya soal Uang Rp100 Miliar, Oh Ternyata
Pernyataan itu menjawab pernyataan kuasa hukum Haris Azhar, Nurkholis Hidayat yang sempat menyatakan memiliki data keterlibatan Luhut dalam bisnis pertambangan di Papua.
Luhut dengan tegas mengatakan siap membuktikan di pengadilan bahwa tuduhan itu tidak benar.
"Saya bilang, biar nanti pengadilan. Saya tidak ada sama sekali bisnis di Papua. Sama sekali enggak ada, apalagi itu dibilang pertambangan-pertambangan," kata Luhut usai menjalani pemeriksaan sekitar satu jam di Polda Metro Jaya, Senin (27/8).
Luhut Binsar Pandjaitan telah menjalani pemeriksaan di Gedung Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Senin (27/9).
Selama sekitar satu jam Luhut Binsar berada di ruang pemeriksaan.
Luhut memberikan keterangan sebagai saksi pelapor kasus dugaan pencemaran nama baik dan berita bohong dengan terlapor Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti. (cr3/jpnn)
Luhut Binsar Pandjaitan soal penggunaan uang Rp100 miliar jika memenangi gugatan terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
- Haris Azhar Minta Aktivitas Tambang Batu Bara Perusahaan Ini di Musi Banyuasin Dihentikan
- Haris Azhar Nilai Kejati Banten Lakukan Politisasi Hukum di Pilkada Banten
- Hendarsam: Haris Azhar Seperti Juru Kampanye di Pilkada Banten
- Rangkap Jabatan Luhut Binsar Berpotensi Membebani Prabowo di Masa Depan
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Kemarin Sudah, Hari Ini juga, Luhut Dapat 2 Jabatan di Pemerintahan Prabowo