Luhut Binsar Vs Haris Azhar dan Fatia Gagal Mediasi, Brigjen Yusri Berkata Begini

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Yusri Yunus mengatakan kepolisian telah menjadwalkan mediasi antara Luhut Binsar Pandjaitan dengan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti pada Senin (15/11).
Namun upaya mediasi itu gagal lantaran hanya dihadiri kubu pelapor, yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Sementara Haris Azhar (HA) dan Fatia tidak hadir.
"Pak LBP sudah hadir di sini, tetapi saudara HA tidak bisa hadir. Ini upaya restorative justice yang kami kedepankan," kata Brigjen Yusri Yunus, Senin.
Menurut pria kelahiran 21 Desember 1966, itu penyidik juga sudah mendengar pandangan Luhut Binsar ihwal penyelesaian kasus dugaan pencemaran nama baik tersebut.
"Kami sudah upayakan ada mediasi. Pak LBP sendiri sudah menyampaikan seperti apa dari pihak beliau," ucap Yusri.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu enggan berspekulasi apakah bakal ada mediasi lagi guna menyelesaikan masalah Luhut dengan Haris Azhar dan Fatia KontraS.
Yusri menyebut sejauh ini penyidik masih fokus melakukan pendalaman lebih lanjut ihwal proses hukum.
"Nanti sambil berjalan, kami lihat lagi. Kami upayakan semaksimal mungkin (mediasi, red)," ucap Brigjen Yusri Yunus.
Brigjen Yusri Yunus beri penjelasan soal Luhut Binsar Panjaitan dengan Haris Azhar dan Fatia KontraS gagal mediasi, Senin (15/11).
- Kasus Sengketa Lahan Berlarut, Haris Azhar Surati Kapolri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Kristalin Ekalestari Bakal Proses Hukum Fitnah & Pencemaran Nama Baik Perusahaan
- Haris Azhar Desak Bahlil Diaudit, Diduga Biarkan Tambang Ilegal PT GPU di Muba
- Haris Azhar Sebut Polri dan Kementerian ESDM Melindungi Tambang Ilegal di Muba
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo