Luhut dan Surya Paloh Bertemu 4 Mata, Bang Nyarwi Ahmad Menganalisis Begini

jpnn.com - JAKARTA - Dosen Komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Nyarwi Ahmad merespons pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjelang Pemilu 2024.
Direktur eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) itu mengatakan peristiwa tersebut menandakan bahwa kerenggangan hubungan antara Presiden Jokowi dan Surya Paloh kian nyata menjelang Pilpres 2024 mendatang.
Pintu komunikasi politik Surya Paloh secara langsung kepada Presiden Jokowi tampaknya kian sempit.
Menurutnya, keberadaan Luhut Binsar Pandjaitan dalam pertemuan itu juga bisa dibaca sebagai representasi dari orang dekat Presiden Jokowi.
Dia menyebut Luhut sudah lama menjadi orang dekat kepercayaan presiden Jokowi.
Oleh karena itu, dia menilai agenda yang dibawa Luhut ketika bertemu Surya Paloh, tidak lepas dari agenda besar Presiden Jokowi.
Bukan tidak mungkin, kata dia, Luhut mengemban misi atau mendapatkan penugasan dari Presiden Jokowi, ketika menemui Surya Paloh.
“Paling tidak menyampaikan pesan-pesan dari Presiden Jokowi kepada Surya Paloh. Sebagaimana kita tahu, sejak Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres awal Oktober 2023 lalu, kehangatan dan keakraban relasi Surya Paloh dengan Presiden Jokowi tampak makin memudar, dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya,” kata Nyarwi dalam keterangannya, Minggu (7/5) malam.
Nyarwi Ahmad menilai agenda yang dibawa Luhut ketika bertemu Surya Paloh, tidak lepas dari agenda besar Presiden Jokowi.
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini