Luhut dan Tjahjo Sudah Minta Maaf, Jonan Kok Tidak?
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terkesan cuci tangan atas berbagai peristiwa di jalur mudik lebaran 2016, terutama di Brebes Exit (Brexit), yang menyebabkan belasan orang meninggal.
Hal itu terlihat dari sikap Jonan yang menyalahkan Menteri PU dan BPJT. Ia juga tidak meminta maaf sebagaimana yang dilakukan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan dan Mendagri Tjahjo Kumolo.
Demikian dikatakan Anggota Komisi V DPR Fauzi Amro. Menurutnya, komando arus mudik itu ada di Kemenhub. Sehingga, tidak seharusnya Jonan menyalahkan pihak lain atas kejadian saat Mudik Lebaran 2016.
"Menko Polhukam saja sudah minta maaf. Harus berani kalau salah minta maaf lalu perbaiki. Kalau menyalahkan itu seolah-olah paling benar. Komandonya di Kemenhub bicarakan dong korlantas begini, Kemenpu begini, BPJT begini," ujar Fauzi, Selasa (12/7).
Politikus Hanura itu menambahkan, untuk mengevaluasi Mudik Lebaran 2016, Komisi V akan membentuk Panitia Kerja (Panja), yang memberikan rekomendasi bersifat wajib kepada Kemenhub untuk dilaksanakan.
Saat ditanya apakah ada implikasi terhadap pencopotan Menteri Jonan atas insiden mudik, Fauzi menyerahkannya kepada Presiden Joko Widodo. "Pencopotan itu wewenang presiden lah, kami hanya merekomendasikan kalau yang salah begini solusinya, kalau mau baik ini solusinya," tambah Fauzi.(fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terkesan cuci tangan atas berbagai peristiwa di jalur mudik lebaran 2016, terutama di Brebes Exit (Brexit),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ternyata, Gubernur Rohidin Sempat Dievakuasi dari Bengkulu dengan Baju Polantas
- Komitmen Dukung Generasi Muda, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk