Luhut: Hak LGBT Harus Dilindungi
jpnn.com - JAKARTA-Pro kontra terkait aktifiitas Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) masih mengemuka di tanah air. Pemerintah juga ikut mengamati berjalannya isu yang lantang disuarakan LSM pendukungnya.
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Pandjaitan melihat fenomena tersebut dengan berkaca pada prinsip hukum di negara ini. Menurutnya, mereka yang berada di dunia LGBT, kalau merupakan warga Indonesia, maka punya hak dan kedudukan sama di mata hukum.
Karenanya, tak perlu reaksi berlebihan dari masyarakat yang menolak LGBT. "Apapun kerjanya (LGBT), dia masih WNI. Punya hak untuk dilindungi juga," kata Luhut Panjaitan di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (12/1).
Mantan Kepala Staff Kepresidenan ini menilai perlu pendekatan tersendiri kepada penyandang LGBT. Pasalnya, masalah mereka terletak di sisi psikologis dan cara pandang, elemen yang tak kasat mata dalam diri manusia.
Cara-cara keras seperti tindak anarkis berupa pengusiran jelas tak akan mempan. Malah, jika menggunakan cara tersebut, akan timbul resistensi dari penyandang LGBT. Mereka akan semakin gencar menyuarakan gerakan mereka.
"Itu perlu pencerahan agama, psikolog silakan saja. Saya tidak setuju dengan usir, bunuh atau apa. Saya ingin kita sebagai bangsa bermartabat, itu bukan maunya dia (LGBT)," tutup Luhut. (adn/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran