Luhut: Investasi Uni Emirat Arab Ini Terbesar dalam Sejarah Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ), memberikan kepercayaan besar kepada Indonesia dengan menyanggupi dana sebesar 22,8 miliar dollar AS atau setara Rp 314,9 triliun untuk berinvestasi di Indonesia.
Menurut Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, investasi itu satu deal terbesar dalam sejarah Indonesia. “Ini belum pernah ada deal sebesar ini," Luhut kepada wartawan dalam konperensi pers di Emirate Palace, Abu Dhabi, UEA, Minggu (12/1) malam seperti dilansir setkab.go.id.
Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ), Luhut menggambarkan, sangat cair sekali. "Muhammad bin Zayed ini menghormati Presiden Jokowi sebagai Big Brother dia,” katanya.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengemukakan, kepercayaan dari UEA itu muncul sejak Juli yang lalu atau saat Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed berkunjung di Indonesia.
Setelah pertemuan itu, Jokowi menunjuk Menko Kemaritiman dan Investasi sebagai Contact Person dari pihak Indonesia, sementara dari UEA ditunjuk satu menteri yang melakukan komunikasi secara intensif.
“Hasilnya dalam 7 bulan, kita bisa menyelesaikan perjanjian-perjanjian yang tadi di saya sebutkan (16 perjanjian, red),” kata Retno. "Saya yakin ini merupakan refleksi dari trust dunia terhadap Indonesia." (mg12/jpnn)
VIDEO: Sambutan Spesial Megawati Untuk Prabowo
Menteri Luar Negeri Retno yakin besarnya investasi Uni Emirat Arab ini merupakan refleksi dari trust dunia terhadap Indonesia.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi