Luhut: Jangan Hanya Wacana, Segera Jalankan!
jpnn.com - LEMBATA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, wacana pembentukan kawasan ekonomi khusus (KEK) tiga daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diusulkan Gubernur NTT Frans Lebu Raya, perlu segera direalisasikan.
Karena bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah pulau terluar.
"Saya pikir jangan hanya wacana, segera jalankan. Kita mau langsung maju, mensyukuri pertumbuhan ekonomi yang baik," tutur Luhut di sela-sela puncak peringatan Hari Nusantara 2016 yang diselenggarakan di Lembata, NTT, Selasa (13/12).
Menurut Luhut, pemerintah pusat tentu siap mendukung, jika memang sebuah kebijakan yang diambil daerah benar-benar bertujuan untuk kemajuan daerah. Apalagi potensi yang ada di NTT sangat luar biasa.
"Jadi memang sudah ada yang kita (pemerintah,red) ingin hidupkan atau lebih majukan. Misalnya, pertumbuhan segitiga NTT-Timor Leste-Perth. Jadi saya pikir jangan hanya wacana, segera jalankan," ujar Luhut.
Mantan Menteri Perindustrian di era Gus Dur ini kemudian mencontohkan seperti hasil pertanian.
Produksi jagung dari NTT ssangat besar. Bahkan ketika nantinya dikembangkan, diyakini dapat mencukupi kebutuhan nasional.
"Kemudian untuk pariwisata, saya kira sangat banyak sekali yang bisa dikembangkan. Makanya pemerintah akan mendorong perpanjangan lapangan terbang di Lembata, supaya pesawat jet bisa masuk, turis makin banyak kemari. Presiden ingin pemerataan ekonomi, tidak hanya Jawa sentris, tapi Indonesia," ucap Luhut.(gir/jpnn)
LEMBATA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, wacana pembentukan kawasan ekonomi khusus (KEK)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya