Luhut: Jepang akan Bangun Sentra Perikanan di Natuna Tahun Ini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan Jepang akan membangun sentra kelautan dan perikanan terpadu di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, tahun ini.
"Tahun ini (realisasinya). Sudah ada time table-nya semua. Kita bisa mulai produksi sampai segala macam itu akhir 2021," katanya di kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Senin.
Luhut menyampaikan hal tersebut setelah bertemu dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii.
Menurut purnawirawan Jenderal TNI itu, kedatangan Dubes Ishii membahas mengenai rencana kerja sama dan investasi negeri Sakura di Indonesia.
"Dia (Jepang) ingin masuk lebih banyak di Indonesia, seperti hydropower, mereka juga ingin masuk," imbuhnya.
Dalam kesempatan terpisah, Dubes Ishii menuturkan investasi Jepang di Indonesia cukup besar, bahkan nilainya mencapai 4,1 miliar dolar AS pada 2019.
"Saya rasa perusahaan Jepang sangat senang berinvestasi di Indonesia. Saya harap kondisinya membaik dengan Omnibus Law yang sedang dibicarakan itu," katanya.
Sebelumnya, dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu ke Jakarta, Pemerintah Indonesia mendorong Jepang untuk meningkatkan investasi di pulau-pulau terluar termasuk Natuna.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan Jepang akan membangun sentra kelautan dan perikanan terpadu di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, tahun ini.
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat