Luhut: Kami tidak Pernah Menyerah
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah tidak akan pernah menyerah dalam upaya pembebasan anak buah kapal Brahma 12 yang disandera perompak di Filipina.
Menurut Luhut, perkembangan kasus ini terus dimonitor. “Kami tidak pernah menyerah," tegas Luhut di kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Selasa (5/4).
Jenderal purnawirawan TNI ini menegaskan, sudah mengetahui tenggat waktu yang diberikan kelompok perompak tinggal tiga hari lagi atau 8 April 2016.
Karenanya, ia menegaskan, terus memonitor perkembangan. “Kami paham mengenai semua itu. Saya sudah sebutkan kami monitor dengan cermat pada perkembangan nanti,” kata Luhut lagi.
Luhut mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan perusahaan pemilik kapal. Lantas apakah pemerintah menyetujui memberi dana tebusan sesuai permintaan penyandera? Luhut berkilah itu urusan perusahaan. Menurut dia, kalau harus bayar, maka itu urusan perusahaan yang akan membayar.
“Kami pemerintah memantau dengan ketat karena kita melihat itu mungkin strategi yang baik,” katanya.(boy/jpnn)
JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah tidak akan pernah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung