Luhut: Omicron Hanya Dua Kali Lebih Mematikan dari Flu

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan mengatakan varian omicron tidak memberikan dampak yang parah terhadap manusia.
Menurut dia, varian omicron hanya dua kali lebih parah dari flu biasa.
"Omicorn diprediksi hanya dua kali lebih mematikan dari flu," kata Luhut usai mengikuti rapat terbatas secara virtual, yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Senin (14/2).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu menerangkan kasus omicron hingga hari ini belum melebihi puncak delta pada tahun lalu.
Padahal, kata dia, merujuk negara lain, puncak omicron tiga sampai empat kali lebih tinggi dari titik tertinggi delta.
"Tingkat rawat inap rumah sakit dan tingkat kematian juga masih jauh lebih rendah daripada periode delta. Tetapi ini tidak mengurangi tingkat kehati-hatian kita," kata dia.
Purnawirawan TNI itu juga mengatakan data menunjukkan pola yang sama di Jawa-Bali.
Dalam tujuh hari terakhir, Banten, Jawa Barat, dan Bali, menjadi provinsi yang tren kasusnya lebih tinggi dari puncak delta.
Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan hasil kajian mengenai varian omicron. Menurut dia, omicron sedikit lebih parah dari flu biasa.
- 3 Manfaat Rutin Minum Air Jahe Campur Bawang Putih, Flu Bakalan Ambyar
- IHSG Anjlok, Prabowo Akan Segera Temui Investor
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- 5 Khasiat Minum Teh Hijau Setelah Berbuka Puasa, Bantu Tingkatkan Metabolisme
- 10 Makanan yang Wajib Anda Konsumsi Saat Terserang Flu
- 5 Penyakit yang Harus Diwaspadai saat Bencana Banjir