Luhut Pandjaitan: Saya Minta Karya Anak Bangsa Ini Dihormati
Pengembangan Food Estate Humbahas Memuaskan
Mentan SYL mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja keras dengan menggandeng perguruan tinggi, swasta, dan mitra lainnya, untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas pengembangan Food Estate Humbahas dari hulu sampai hilir.
Kementan menjamin keberhasilan produksi dengan peningkatan produktivitas, mendekatkan perbankan dan pasar dengan petani sehingga tidak mengalami kesulitan permodalan dan pemasaran. Ke depan, ujar dia, Kementa melakukan hilirisasi dengan mendorong pembangunan industri olahan.
SYL menegaskan seluruh lahan yang digunakan berada dalam area penggunaan lain (APL).
Tidak ada yang menyentuh kawasan hutan lindung.
Komoditas hortikultura utama yang dikembangkan meliputi kentang, bawang merah, dan bawang putih, dan direncanakan menambah komoditas jagung.
"Oleh karena itu, saya minta kepada masyarakat untuk kerja keras dan harus biasa disiplin dalam bekerja sesuai yang Pak Menko Luhut sampaikan, dan itu pasti menguntungkan,” kata dia.
Dia menegaskan pemerintah datang ke sini mau membuat masyarakat menjadi lebih baik dan makin kaya. Pemerintah bersama petani menjamin harga, sehingga ada kepastian dan ketika panen tidak jatuh.
“Pemerintah kawal pengembangan Food Estate ini hingga dua tahun. Jika ini berhasil, maka kami akan bangun di daerah lain,” paparnya.
Menko Marves dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan pemerintah memprioritaskan pengembangan Food Estate Humbahas sebagai lumbung pangan nasional yang dikelola secara integrasi dari hulu hingga hilir.
- Viva Yoga Beberkan Visi Strategis Pembentukan Kementrans
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025