Luhut Panjaitan : Apa Salah Saya?
Diduga Terkait Demo Maut di DPRD Sumut
Senin, 16 Februari 2009 – 20:53 WIB

Luhut Panjaitan : Apa Salah Saya?
Dalam pertemuan dengan Aziz saat itu, dirinya hanya berdialog biasa. "Saya tanya mengenai sikap dewan terkait aspirasi masyarakat yang menghendaki terbentuknya Protap, dia menjawab. Saya tanya, dia jawab. Hanya bicara biasa saja kok," jelasnya lagi.
Baca Juga:
Luhut tidak menampik kabar bahwa para penggagas pembentukan Protap sering minta nasehat kepadanya. "Mungkin karena saya sebagai orang Batak yang dituakan. Mereka toh hanya minta masukan-masukan, ya tentunya saya terima. Apa itu salah?" ujarnya lagi.
Luhut menanggapi rencana tim investigasi Komisi III DPR yang dalam waktu dekat akan meminta penjelasan sejumlah pihak, mulai dari pejabat Depdagri, Pemprov Sumut, Mabes Polri, dan petinggi kepolisian di Sumut akan dipanggil awal Maret mendatang.
Ketua Tim Investigasi Komisi III DPR Maiyasyak Johan mengatakan, Luhut Panjaitan termasuk yang akan dipanggil karena pernah memberikan keterangan di media massa bahwa dirinya pernah bertemu almarhum Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat. "Kita ingin tahu apa materi pembicaraan mereka. Investigasi ini guna melengkapi dan dalam rangka cross check data-data yang diterima Tim Investigasi yang sudah turun ke lapangan paska kejadian," ujar Maiyasyak yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR di gedung DPR, akhir pekan lalu. (sam/jpnn)
JAKARTA - Rencana tim investigasi kasus unjuk rasa maut yang dibentuk Komisi III DPR untuk memanggil sejumlah pejabat dan mantan pejabat guna dimintai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya