Luhut Panjaitan Keluarkan Rp 30 Miliar per Tahun
jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengklarifikasi pemberitaan terkait namanya yang terseret dalam dokumen The Panama Papers.
Luhut membantah menjabat direktur Mairfay International Ltd. Ia pun menyebut tidak ada kaitan dengan perusahaan offshore tersebut.
Luhut menyatakan dalam menjalankan usaha selalu menaati peraturan perundang-undangan, termasuk ketaaan membayar pajak.
"Pada kesempatan ini saya ingin menegaskan kembali bahwa dalam menjalankan usaha saya selalu mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (25/4).
Dia bersyukur atas rezeki dan kesuksesan yang diberikan Tuhan. “Saya juga merasa Indonesia sudah memberi banyak kepada saya," ujar jenderal purnawirawan TNI berbadan tegap ini.
Sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan dan rasa terima kasih kepada Indonesia, Luhut membangun sekolah dan perguruan tinggi DEL di kampung halamannya, dekat Danau Toba.
Sekolah ini memberikan beasiswa kepada anak-anak pintar dan cerdas namun tidak mampu, untuk bersekolah dan mendapatkan kualitas pendidikan yang terbaik. "Setiap tahun lebih dari Rp 30 miliar saya keluarkan untuk mensubsidi sekolah dan perguruan tinggi ini," kata dia.
Lebih lanjut Luhut mengatakan saat ini ingin fokus bekerja dan memberikan kontribusi semaksimal mungkin untuk kemajuan Indonesia.
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?