Luhut Panjaitan: Pesta Danau Toba Biasa Saja

Luhut Panjaitan: Pesta Danau Toba Biasa Saja
Luhut Panjaitan: Pesta Danau Toba Biasa Saja
Namun, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu tidak menyalahkan sepenuhnya pemda. Menurut pria kelahiran Simanggala( Hutanamora), Tapanuli, 28 September 1947, itu, tanpa keterlibatan pemerintah pusat, upaya untuk mendongkrak wisata Danau Toba, akan sulit dilakukan.

Selama infrastuktur jalan dari Medan yang mengakses ke Danau Toba belum diperbaiki, maka wisatawan tetap saja akan malas datang ke acara Pesta Danau Toba.

"Harus ada partisipasi pemerintah pusat. Jalan harus diperbaiki. Coba, berapa jam itu perjalanan dari Medan. Jalan jelek, lima jam. Itu yang membuat wisatawan malas datang," ujar Komandan pertama Detasemen 81 (sekarang Detasemen Penaggulangan Teror/Gultor) 81, itu.

Karenanya, dia mengatakan, yang jauh lebih penting dari Pesta Danau Toba adalah lobi ke pusat agar infrastruktur segera dibenahi. "Misal dari bandara Silangit, perjalanan daratnya juga harus 1,5 jam. Wisatawan tetap enggan karena wisatawan itu mencari kemudahan," ujar alumni Akademi Militer 1970 itu.

JAKARTA - Sosialisasi terhadap acara Pesta Danau Toba 2012 tampaknya memang masih sangat kurang. Dampaknya, masyarakat tidak mengerti apa sebenarnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News