Luhut Panjaitan: Saya Tidak Pernah Terima Apa Pun
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengakui tidak pernah menyertakan nama perusahaan Mayfair International Ltd dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara miliknya.
Sebab, kata Luhut, ia memang tidak pernah tahu, apalagi menjadi bagian dari perusahaan tersebut.
"Karena saya tidak merasa memiliki atau menjadi bagian dari perusahaan itu, selain itu saya tidak pernah menerima apa pun dari perusahaan tersebut," kata Luhut di kantor Kemenkopolhukkam, Senin (25/4).
Pernyataan Luhut ini membantah pemberitaan yang menyebut Luhut merupakan direktur Mayfair, berdasarkan dokumen firma hukum Moosack Fonseca, Panama Papers.
Luhut mengatakan, perusahaan tersebut tidak mempengaruhi jumlah kekayaan maupun kewajiban pajak yang harus dia bayar. "Saya selalu berusaha untuk disiplin dalam membayar pajak," tegas Luhut.
Semenatar soal perusahaan Toba Bara Sejahtera yang termasuk anak perusahaannya, dari 2010 sampai 2015 sudah lebih dari 300 juta dolar pajak dan royalti yang sudah dibayarkan ke kas negara.
Bahkan pada 2014, salah satu perusahaan batu bara itu mendapatkan penghargaan dari kantor pajak sebagai wajib pajak dengan peningkatan pembayaran pajak tertinggi. "Padahal harga batu bara pada saat itu sedang mengalami penurunan," katanya.
Dia menambahkan, perusahaan cangkang tersebut tidak mempunyai hubungan dengan perusahaannya. "Baik perusahaan induk maupun anak perusahaannya termasuk Buana Inti Energi," ujarnya.
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya