Luhut Pastikan Belum Ada Tiongkok di Ibu Kota Baru
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan hanya menjawab singkat soal investasi Tiongkok di Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota negara yang baru.
"Belum ada," jawab Luhut ditemui jurnalis usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/9).
Namun demikian, pihaknya tidak memungkiiri banyak investor yang tertarik berinvestasi dalam program besar pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi itu.
"Itu banyak perusahaan-perusahaan (mau investasi). (Antara lain) mungkin dari Jepang," kata purnawirawan jenderal TNI itu.
BACA JUGA: Amien Rais Curigai Tiongkok di Balik Keputusan Jokowi Pindahkan Ibu Kota RI
Luhut belum mau bicara banyak soal pemindahan ibu kota baru yang belakangan menjadi pro dan kontra di masyarakat. Termasuk soal konsep. Dia meminta hal itu ditanyakan kepada Bappenas.
Terkait pembiayaan, Luhut hanya menegaskan jika pemerintah tidak membutuhkan utang. Namun tetap dengan skema yang telah dibuat oleh Bappenas; APBN, KPBU dan peran swasta bersama BUMN.
"Kita enggak perlu (utang)," tandas veteran yang pernah menjabat Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD (1997-1998) itu. (fat/jpnn)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan hanya menjawab singkat soal investasi Tiongkok di Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota negara yang baru.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Wanita Global
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun