Luhut Pastikan Jokowi Temui Mahasiswa.... Pekan Depan
jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo berjanji akan bertemu mahasiswa yang berunjuk rasa depan Istana Merdeka. Namun, pria yang karib disapa itu Jokowi akan melakukanya pada pekan depan.
Kepastian itu diungkapkan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan saat menemui para mahasiswa yang berdemonstrasi, Kamis (21/5). Saat itu, Luhut didampingi Seskab Andi Widjajanto.
"Hidup mahasiswa. Tadi kami sudah diskusi dengan teman-temanmu. Saya ingin menyatakan bahwa presiden tadi sudah dikomunikasikan dengan Setneg akan bertemu dengan mahasiswa Senin 25 Mei jam 8 pagi," seru Luhut di hadapan ratusan mahasiswa pengunjuk rasa.
Dalam kesempatan itu, Luhut juga meminta para mahasiswa agar menyampaikan pendapat melalui unjukrasa dengan cara yang santun. "Kalian punya masa depan. Negara ini ada di tangan kalian. Semua dilakukan dengan bagus dengan kesatunan demi kepentingan rakyat. Hidup mahasiswa," sambung Luhut.
Di sisi lain, Koordinator Pusat BEM seluruh Indonesia Ahmad Khairudin Syam mengungkapkan, para mahasiswa akan membuat kesepakatan dengan Jokowi. Hal itu dilakukan agar pemerintah memenuhi tuntutan para mahasiswa. Terutama, tuntutan untuk memperbaiki ekonomi tanah air.
"Senin besok akan ada pertemuan terbuka. Kita akan live di TV bahwa tuntutan kita akan disepakati oleh Bapak Jokowi atau tidak. Rakyat akan tahu perjuangan kita. Seluruh rakyat Indonesia melihat kita semua," seru Ahmad. (flo/jpnn)
JAKARTA- Presiden Joko Widodo berjanji akan bertemu mahasiswa yang berunjuk rasa depan Istana Merdeka. Namun, pria yang karib disapa itu Jokowi akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- H-7 Natal, 152 Ribu Lebih Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Info Terbaru KemenPAN-RB Soal RPP Manajemen ASN
- Notaris Senior di Bekasi Jadi Terlapor di Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Pemerintah Siapkan Juru Masak untuk Makan Bergizi Gratis
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas