Luhut Sebut KMP Beberapa Kali di Sidang MKD, apa Kaitannya?

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan membawa-bawa nama Koalisi Merah Putih (KMP) di persidangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR terkait skandal Papa Minta Saham. Itu terjadi ketika Luhut ditanya soal kedekatannya dengan Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha M Riza Chalid.

Sejak awal, Luhut memang dicecar mengenai kedekatannya dengan Novanto yang memang sudah tidak asing karena sama-sama kader Golkar dan sama-sama pejabat negara. Tapi dengan Riza Chalid, diakui mantan Kepala Staf Kepresidenan itu, baru-baru ini saja berteman dekat. Apalagi, Riza berasal dari kalangan eks pendukung Prabowo Subianto di Pilpres lalu.

"Saya kira sebatas pekerjaan, beliau (Novanto) sebagai ketua DPR dan saya menopolhukam. Tapi saya tidak pernah sejak saya sebagai pejabat negara bicarakan masalah bisnis. Kalau Riza, teman biasa, baik di kalangan KMP tentu saya berteman, karena KMP bagian pekerjaan saya untuk memelihara hubungan politik," kata Luhut, menjawab pertanyaan anggota MKD Darizal Basir dari Fraksi Demokrat.

Saat ditanya lagi lebih dekat mana Luhut dengan Novanto atau dengan Riza Chalid, Luhut kembali mempertegas jawabannya. "Saya pikir Riza belum terlalu lama, karena Riza dekat saja dengan KMP. Saya sudah kenal sebelumnya, tapi tak seintens seperti sekarang ini," jelasnya.

Diketahui nama Luhut disebut sebanyak 66 kali dalam rekaman percakapan antara Novanto, Riza dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Maroef Sjamsoeddin.

Sehingga, Darizal ingin mendalami kedekatan Luhut dengan Novanto dan Riza. Apalagi kedua orang ini terkesan menjadikan Luhut jaminan soal proyek PLTA dan permintaan saham Freeport untuk presiden dan wakil presiden.

"Pertemuan (dalam rekaman) terjadi 8 Juni, pertanyaan saya adakah pertemuan sebelumnya dengan Riza dan Novato? Pada dasarnya perkenalan dengan Setya Novanto dan Riza sudah berjalan cukup lama, sejauh mana saudara mangenal karakter dalam pertemanan?,” Tanya Darizal.

"Saya tadi sudah jawab. Saya lupa tadi pasti ada ketemu (Novanto) soal kerjaan. Kalau Riza tidak sering ketemu, beliau punya pengaruh terhadap teman-teman di KMP. Kalau Setya Novanto, yang mulia juga tahu karena sering komunikasi dengan dia," tegasnya.(fat/jpnn)