Luhut Sebut Pengkritik Jokowi 3 Periode yang Bikin Gaduh Negara Ini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengeklaim tidak pernah mengusulkan jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode atau menunda pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Luhut, mereka yang mengkritik dirinya menggunakan isu itu justru yang memperkeruh suasana.
"Saya tidak pernah bilang tiga periode presiden, enggak pernah itu, cari saja di mana. Saya dibilang minta penundaan pemilihan presiden, saya tidak pernah omong itu di publik," kata Luhut dalam acara Dies Natalis Ke-60 GAMKI yang dilihat melalui akun GAMKI di YouTube, Selasa (24/5).
Karena itu, dia merasa heran apabila ada pihak yang ingin memperkarakan dirinya ke ranah hukum.
Luhut menganggap tuduhan itu salah sasaran.
"Jadi, saya titip kalau kita mau mengkritik orang baca dulu dokumen resminya benar enggak itu ada, sehingga kita dewasa. Jangan membuat kegaduhan. Dituduh saya buat gaduh, yang buat gaduh malah mereka yang ngomong itu," jelas dia.
Mantan menteri koordinator politik, hukum, dan keamanan itu menyatakan saat ini informasi publik sangat terbuka di era digital ini.
"Cari saja sampai ke liang kubur. Kalian cari, enggak pernah saya ngomong itu. Jadi, yang ngomong-ngomong kritik itu yang enggak jelas," tandas Luhut.
Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak pernah mengusulkan perpanjangan periode presiden atau penundaan pemilu.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada