Luhut Tantang Rizal Ramli, Iwan: Kalau Isi Kepala Kosong nanti Dia Berubah Pikiran
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis jaringan aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Iwan Sumule berharap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan tidak berubah pikiran dan membatalkan kegiatan debat dengan pakar ekonomi Rizal Ramli.
Sebab, kata Iwan, Luhut adalah pihak pertama yang melontarkan tantangan debat kepada para pengkritik kebijakan utang negara.
Tantangan itu yang dijawab Rizal Ramli dengan bersedia menggelar debat.
"Ketika dia mengeluarkan tantangan, seharusnya kesempatan itu, ketika ada yang menjawab tantangan, itu dihadapi," kata Iwan kepada awak media, Kamis (11/6).
Selain itu, kata dia, debat ialah panggung politik bagi Luhut. Di situ, Luhut bisa menjelaskan ke rakyat soal utang negara sampai kebijakan ekonomi pemerintah.
"Nah, saya pikir kalau Menko Marves berubah pikiran dan tidak mau berdebat, ini soal isi kepala. Kalau isi kepala kosong, itu nanti dia berubah pikiran," ujar dia.
Sebelumnya, Rizal Ramli menerima tantangan Luhut untuk berdebat soal utang negara dan ekonomi. Rizal bersedia dikeroyok dalam debat tersebut.
Sebab, Rizal memperbolehkan Luhut didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dalam debat.
Rizal Ramli menjawab tantangan Luhut Panjaitan untuk berdebat soal utang negara.
- Luhut Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
- IKADIN: UU Ketinggalan Zaman, Penagihan Utang Berbau Otoriter
- Arief Poyuono Kaitkan Omongan Prabowo soal Kereta Cepat dengan Utang Negara
- Bertemu Mahfud, Jusuf Hamka Bahas Soal Utang Negara dan Sebuah Surat
- Hashim Tegaskan Prabowo Tak akan Menambah Utang Negara Jika Pendapatan Tidak Naik
- Prabowo, Luhut, hingga Wiranto Hadiri Pelantikan AHY di Istana Negara