Luhut: Tekad Presiden Jadikan Batam sebagai Area Tax Haven sudah Bulat

jpnn.com - BATAM - Pernyataan Presiden Joko Widodo soal kawasan suaka pajak (tax haven) di Indonesia beberapa waktu lalu semakin jelas. Daerah kepulauan yang dimaksud mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut ternyata Pulau Batam.
Bahkan, bisa jadi bukan hanya Batam, tapi seluruh wilayah di Provinsi Kepulauan Riau. Namun, saat ini yang paling siap dari sisi infrastruktur dan faktor pendukung penting lainnya adalah Kota Batam.
“Iya, Pak Presiden ingin Batam jadi tax haven,” ujar Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat berkunjung ke Batam, Jumat (12/8) kemarin.
Meski begitu, Luhut mengaku belum tahu persis teknisnya, namun tekad menjadikan Batam sebagai area tax haven sudah bulat.
Hal itu tak terlepas darei status Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang juga berdekatan langsung dengan negara maju Singapura dan Malaysia.
Apalagi di Singapura, ada ribuan WNI yang menyimpan dananya di berbagai bank maupun dalam bentuk properti.
Nah, jika, Batam ditetapkan sebagai area tax haven, kata Luhut, maka akan berdampak positif terhadap Indonesia.
“Ini bagus buat Indonesia setelah tax amnesty. Areanya di Pulau Batam ini,” tegas Luhut seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (14/8). (nur/ray/jpnn)
BATAM - Pernyataan Presiden Joko Widodo soal kawasan suaka pajak (tax haven) di Indonesia beberapa waktu lalu semakin jelas. Daerah kepulauan yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Pesan Penting Gubernur Herman Deru saat Silaturahmi dengan Warga Babatan Saudagar
- Jawab Kebutuhan Masyarakat, Gubernur Herman Deru Resmikan Operasional KMP Puteri Leanpuri
- Tim Gabungan Temukan MinyaKita tak Sesuai Takaran di Mamuju
- Kronologi Penerbitan Izin Hibisc Fantasy Puncak, Jaswita Kacau
- Eks Anggota DPRD Jateng Kembalikan Uang Korupsi Rp 2,3 Miliar
- Ketua K2 Palembang Desak Menpan-RB Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CASN