Luhut: Tidak Perlu Takut Menjadi Minoritas
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyakinkan bahwa minoritas tidak boleh takut menjadi warga negara Indonesia.
Hal tersebut disampaikan dalam perayaan Hari Suci Waisak 2615 di Vihara Ekayana Arama, Jakarta Barat kemarin (11/5).
Jenderal Purnawirawan TNI ini menyebut, semua warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.
“Tidak perlu takut, sepanjang Anda berjalan pada koridor hukum teguh pada aturan dan berada di jalan yang benar," ujar Luhut dalam sambutannya.
Menurutnya, Indonesia dilahirkan sebagai bangsa yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa. Tidak boleh pecah hanya karena keberagaman itu. Menghadapi dinamika yang terjadi, Luhut berharap semua pihak dapat menahan diri.
Luhut meminta umat Budha untuk ikut menjaga persatuan bangsa dan menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat dan memberi kasih sayang pada sesama seperti yang diteladankan Sang Buddha.
Hal ini dapat dimulai dengan menghilangkan sekat-sekat perbedaan dengan masyarakat di lingkungan sekitar.
Luhut memberi contoh kesederhanaan yang ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo. Presiden juga mengupayakan pembangunan ekonomi secara merata. Tanpa melihat daerah, suku maupun budaya daerah tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyakinkan bahwa minoritas tidak boleh takut menjadi warga negara Indonesia.
- Luhut Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
- Hari Raya Waisak, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sarana Pra-sarana Vihara
- Melihat Perayaan Waisak di Vihara Semarang, Ritual Pindapata hingga Pradaksina Mengenang Buddha
- Peringatan Waisak Bisa Menjadi Inspirasi Keberagaman yang Saling Menguatkan
- Tokopedia Berbagi 5 Ide Kegiatan Akhir Pekan yang Ramah Tanggal Tua, Yuk Disimak!
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024