Luhut Yakini Jokowi dan Prabowo Mau Bersua Tanpa Dipaksa
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan semua pihak bersabar dalam menunggu proses rekonsiliasi antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto seiring tuntasnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Sembari menanti proses rekonsiliasi, mantan kepala staf kepresidenan itu mengharapkan pendukung Jokowi maupun Prabowo sama-sama menahan diri.
“Enggak usah diribut-ributkan lagi. Kalau nanti bapak-bapak berdua itu mau ketemu pasti bagus. Kalau Presiden (Jokowi) pasti mau, Pak Prabowo saya kira juga (mau), hanya soal waktu,” kata Luhut di Jakarta Pusat, Selasa (2/7).
Lebih lanjut Luhut meminta semua pihak tidak memaksa Jokowi ataupun Prabowo segera bertemu. Menurutnya, memaksa kedua tokoh itu bertemu sesegera mungkin justru bisa merusak rencana rekonsiliasi.
“Semua ada waktunya, enggak usah dipaksa-paksa. Orang-orang baik mau ketemu. Ini kan momentum Indonesia bagus, jangan kita rusak sendiri,” ujarnya.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Jokowi sebagai Presiden RI Terpilih 2019-2024. Keputusan itu merupakan tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan Prabowo tentang sengketa hasil Pilpres 2019.(jawapos.com/jpg)
Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan semua pihak bersabar dalam menunggu proses rekonsiliasi antara Jokowi dengan Prabowo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi